Monday, September 2, 2013

PENJUDI FOREX ?

Dalam beberapa hari ini saya menerima banyak sekali email dan chating keluhan tentang trader mengalami floating (loss runing order) bahkan keluhan beberapa newbie trader yang mengalami Margin Call (MC).

Hati saya terenyuh dan membuat saya merenung serta berinisiatif untuk membongkar tentang kesalahan kebanyakan trader (khususnya newbie forex trader) dalam melakukan open posisi order serta informasi tentang cara berhitung yang aman.

gambler


Pernahkah anda membayangkan bahwa SATU KESALAHAN harus ditebus dengan BEBERAPA TINDAKAN dan membutuhkan WAKTU YANG LAMA ?

Apa maksudnya? Berikut gambaran jelasnya :

Misal seorang trading bermodalkan $1000 untuk didepositkan pada akun trading.
Kemudian dia trading tidak menggunakan system melainkan menggunakan perasaan ataupun analisa lainnya.

Lalu mengalami floating, misal 20 pips, dan dia mengambil tindakan untuk open order lagi searah dengan OP yang lalu. Misalkan OP yang pertama adalah BUY dan mengalami floating 20 pips maka dia menambahkan order BUY lagi dengan "harapan" bahwa grafik akan naik ke atas dan closing semua runing ordernya.

Ternyata....... market malah turun dan membuat floating-nya bertambah besar. Kemudian dia menambahkan order lagi BUY dengan "harapan" bahwa market akan koreksi dan naik sehingga semua runing ordernya bisa close.
Ternyata....... market turun lagi bahkan floating sampai 150pips. Dan pada saat dia mengalami floating 150pips, saat itu kondisi equity sisa 50% dari modalnya (equity sisa $500).

Terjadilah DILEMA : kalau dilakukan CUTLOSS akan merasa sayang dan berpikiran "who knows" market akan naik dan closing seluruh runing ordernya. Tapi kalau tidak diCUTLOSS, dia khawatir akan terkena Margin Call karena equity sisa $500 sedangkan running ordernya bertumpuk2 mengalami floating.

Pernahkah anda mengalami hal semacam ini ?
Di saat seorang trader berada pada kondisi seperti di atas maka itu saya sebut sebagai dalam kondisi FATAL .!

Kok bisa? Ya iya laaa...

Coba kita berhitung :
Modal awalnya $1000
floating $500 (misalnya saya anggap diCUTLOSS daripada terkena MC), maka LOSS = 50% ($500) kan?
Berarti modalnya sisa $500

Pertanyaannya adalah : "DIA HARUS PROFIT BERAPA % DARI MODAL TERKINI, SUPAYA MODAL AWALNYA BALIK ?"

Hayooo berapa?.... Yesss jawabannya adalah DIA HARUS PROFIT 100% DARI MODAL TERKINI.

Kita tahu bahwa range harian misalkan EURUSD adl 100-150 pips perhari.
Pada saat orang itu tadi mengalami floating dan mengCUTLOSS, floatingnya adalah 50% (misal floating 150pips).
So... ketika dia mengalami LOSS 50% ($500) dan laju EURUSD sudah mencapai 150pips hari itu, maka.... untuk mengembalikan modalnya dia harus profit 100% dari modal terkini, alias dia harus profit 300pips hari itu juga.!

Mungkinkah ?
I think it is impossible, dan apa akibatnya? Dia harus menunggu keesokan harinya guna mendapatkan profit 300 pips, yaaa kurang lebihnya butuh dua hari lamanya untuk bisa profit 300 pips (tanpa floating / tanpa loss sedikitpun). Berat ? Tentuuu..!!!
Untuk floating 150 pips aja dia nggak bisa ngatasi, apalagi disuruh mencari profit 300 pips untuk mengembalikan modalnya dalam dua hari.

Naaaaah.... dari sinilah muncul mental PENJUDI FOREX.
Sebagian besar trader jika mengalami seperti hal di atas, maka dia akan "mengejar" kekalahannya itu dengan cara2 yg tidak terkontrol, bernafsu ingin menghasilkan besar dalam waktu singkat, menggunakan lot seenaknya sendiri, dll cara akan dilakukan "DEMI" supaya kekalahannya tertutupi.

Apa akibatnya?
Yesssss......, bukannya akan terentas dari masalahnya, dia akan semakin terbelit dengan masalahnya dan bayangkan kalau dia mengalami floating dan berada pada posisi 50% dari modal yg terkini tadi (sisa $250 dari $500). Akan terulang lagi siklus DILEMA di awal tadi. Dan bayangkan kalau dia melakukan CUTLOSS (guna menghindari MC) pada saat dia floating 50% ke-2. Akibatnya sisa equity menjadi $250 kan ?

So... berapa % profit yang harus dia dapatkan pada hari2 berikutnya agar modalnya balik sedangkan equity-nya sisa $250 ?
MODAL terkini $250, target $1000 kan ?
Artinyaaa dia harus menghasilkan 400% dari equity terkini agar balik modal awalnya.

ha.ha.ha.ha.ha....
Mencari profit 1% aja nggak bisa, kok malah mau trading profit 400% sih? ya kan?
Kalaupun dia berhasil mendapatkan 400% dari $250 maka itu BELUM DAPAT APA-APA karena itu HANYA MENGEMBALIKAN MODAL AWAL SAAT PERTAMA KALI TRADING, dan waktunya terbuang berhari-hari hanya untuk mengembalikan modal, bukannya untuk mendapatkan profit beneran dari modal awalnya.

Itulah yang saya sebut dengan
.SATU KESALAHAN harus ditebus dengan BEBERAPA TINDAKAN dan membutuhkan WAKTU YANG LAMA

Oleh karena itu berhati-hatilah dalam melakukan open posisi order, dan berhitunglah dengan benar.

Apa yang harus diperhatikan?
1. Gunakan system forex. System adalah suatu cara yang bisa menginformasikan kepada kita tentang KAPAN SAATNYA OP, DI MANA LETAK SLnya, DI MANA LETAK TPnya, dan KAPAN HARUS EXIT sebelum TP tersentuh.
2. Anda harus mengetahui berapa ratio WINN/LOSS -nya system yang anda gunakan itu
3. Anda harus menggunakan perbandingan RISK : REWARD dengan ukuran yang tepat
4. Gunakan lot sesuai dengan risk : reward yang anda tetapkan tadi, dan dari situ anda jadi tahu BERAPA MODAL AMAN yang perlu disiapkan untuk trading menggunakan system tsb.
5.masih banyak lainnya yang akan saya bahas pada postingan blog ini di waktu mendatang

Secepatnya besok akan saya bahas di blog ini tentang cara2 berhitung trading yang benar.
Tetaplah stay tune di blog ini, berkonsultasilah bila anda membutuhkan bantuan.

Semoga apa yang saya ceritakan di atas bermanfaat bagi anda.
Jangan lupa beri komentar yach?
Thank you.
 
  .
Ditulis oleh: Rita Sahara Belajar dan mengerti forex serta hidup dari forex Updated at : 10:25 AM

3 comments:

  1. Terimakasih atas informasinya

    ReplyDelete
  2. thanks buat ilmunya (^_^)

    ReplyDelete
  3. Ternyata system trading dan kedisiplinan itu adalah hal yg sangat penting dalam bertrading ya mbak ...Thanks buat ilmunya yg sgt bermanfaat

    ReplyDelete