PERHITUNGAN DAN CARA TRADING FOREX

Halo traders, bagaimana kabar kalian ? Saya berharap baik-baik saja dan selalu dalam lindungan Tuhan.

Setelah sekian lama saya tidak menulis artikel di blog ini, rupanya semakin banyak orang yang melakukan chating personal di Facebook saya dan mereka sangat bersemangat sekali untuk mendalami ilmu forex dengan benar. Banyak orang dari luar negri dan dari dalam negri yang menginginkan agar saya terus melanjutkan panduan-panduan tentang cara trading yang benar lewat artikel di blog ini maupun di website saya yang ditulis dalam bahasa Inggris..

Baiklah, saya akan kaitkan artikel ini dengan posting yang lalu tentang "Penjudi Forex"
Pada kali ini saya akan tunjukkan bagaimana melakukan kalkulasi perhitungan yang benar dalam melakukan new order di Forex.
Hal ini sangatlah penting khususnya bagi trader newbie yang belum melanglang buana menggeluti forex. Rata-rata mereka hanya ikut-ikutan saja di Forex karena tergiur oleh trader lain yang mengalami hidup "WOW" dari forex trading. Padahal sesungguhnya orang yang sukses di forex mempunyai perhitungan yang tidak ditunjukkan kepada para newbie sehingga akhirnya banyak trader newbie yang terjebak di situ dan mengalami kepahitan di forex, yaitu Loss dan kehilangan seluruh uangnya.

Mendapatkan uang di forex sangatlah mudah, tetapi bagi yang tidak mengerti dan hanya ikut-ikutan saja, Forex  adalah malapetaka bagi mereka. Mungkin ada beberapa newbie yang bangga akan profit yang mereka peroleh saat ini, tetapi selama mereka tidak mengikuti apa-apa yang saya sampaikan pada artikel ini, maka saya yakin mereka akan mengalami malapetaka yang tak pernah mereka duga.

Kenapa bisa begitu ?

Ya, karena FOREX mempunyai motto HIGH RISK HIGH RETURN, artinya semakin besar anda berani menyiapkan resiko anda maka anda akan bisa mendapatkan uang banyak. Demikian sebaliknya, semakin anda ingin mendapatkan uang besar dalam waktu cepat di forex, maka akan semakin besar resiko yang akan anda tanggung dalam waktu cepat. Berhati-hatilah.!
Tapi sayang banyak newbie yang tidak mengerti itu. Mereka hanya berharap dengan modal $10 bisa mendatangkan uang berlipat-lipat dari modal yang disiapkan tsb. Ada juga yang menyiapkan $1000 tetapi melakukan trading dengan cara yang salah. Akibatnya sudah bisa kita tebak bahwa berapapun uang yang anda siapkan, kalau cara tradingnya salah dan tanpa perhitungan serta hanya bermodalkan NEKAT maka semuanya akan sia-sia sebab uang sebesar apapun pasti habis di Forex. Oleh karena itu banyak bandar broker yang semakin hari semakin banyak tumbuh baru, sebab semakin hari semakin banyak pula trader newbie yang ngawur dalam melakukan trading di forex.

Baiklah saya akan menunjukkan beberapa aturan yang bisa anda ikuti agar uang anda tidak habis di forex, melainkan uang anda akan bertumpuk dari forex trading.  Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan :

• Hal ke-1 adalah lakukan order posisi seperti biasanya, tetapi HARUS diberi titik Stop Loss (SL) dan titik Take Profit (TP). Anda boleh tidak memberi TP karena anda bisa melakukan closing manual sesuka hati anda sesuai keinginan anda mendapatkan profit sebesar apa, tetapi saya sangat menyarankan untuk para newbie memberi titik TP ini. Bagaimana dengan titik SL ? Ini nggak boleh ditawar, melainkan WAJIB dan HARUS diberi SL. Mengapa ? Karena titik ini merupakan batas keberanian resiko anda kehilangan uang, dan jika anda tidak memberi SL itu berarti anda berani kehabisan seluruh balance anda. Dan perlu diketahui bahw TIDAK ADA SEORANG TRADER TOP DUNIA YANG BISA MEMPREDIKSI GERAKAN MARKET secara SHORT TERM. Dan ini akan membahayakan bagi yang tanpa SL sebab arus gerakan market bisa diluar prediksi anda.

              Saya ceritakan sedikit pengalaman saya, suatu saat saya melihat news market dan pada saat itu news US membaik. Dan seharusnya market akan menguat (ketika itu saya main di EURUSD ). Secara logika grafik EURUSD akan turun karena USD menguat. Tetapi apa yang terjadi? Grafik malah naik tinggi ke atas dalam beberapa menit (sekitar 50 pips) kemudian dia barulah turun menyesuaikan news US tadi. Nah...Apa yang dialami oleh newbie saat itu yang melakukan trading tanpa SL ? Mereka melakukan order SELL tanpa SL. Akibatnya banyak sekali yang mengalami MC (Margin Call). Uang mereka habis dalam beberapa menit hanya karena melakukan trading tanpa SL. Demikian pula ketika suatu saat saya melakukan trading dengan analisa teknikal menggunakan indikator. Menurut indikator yang kita pakai, seharusnya trend down, tetapi dalam beberapa menit / jam, trend langsung berubah menjadi up trend. Dan sudah pasti bagi para newbie banyak yang mengalami Margin Call (MC) karena tidak memberi SL. Mungkin mereka berpikir bisa melakukan CUT LOSS tetapi terkadang juga ada broker yang melakukan "requote" sehingga ekseskusi terhadap cut loss kita tidak bisa dilakukan dan kita hanya bisa melihat gerakan market menghabiskan uang kita yang trading tanpa SL. Oleh sebab itu, pemberian titik SL amat sangat penting sekali dalam melakukan trading.

• Hal ke-2 yang perlu diperhatikan adalah jangan melakukan order secara bertumpuk-tumpuk, tetapi lakukan order hanya satu OP dan berilah SL dan TP, dan lakukan order berikutnya hanya setelah order yang pertama sudah close (ntah TP atau SL yang tersentuh).Semakin banyak anda menumpuk order maka semakin besar resiko yang harus anda siapkan dan semakin besar resiko yang harus anda tanggung. 
• Hal ke-3 adalah gunakan system dalam melakukan trading. Apakah system itu ? System bisa berupa kumpulan beberapa indikator yang menjadi patokan seseorang dalam melakukan trading. Gabungan beberapa indikator tsb bisa pula berupa template yang sudah siap saji sehingga tinggal kita aplikasikan ke dalam chart. Bagi pengguna system, perlu diketahui pula apakah system tsb berlaku dan bisa digunakan untuk berbagai PAIR sebab ada beberapa system yang hanya boleh digunakan untuk beberapa PAIR khusus saja. System yang baik adalah system yang memberikan panduan tentang : Di mana kita harus melakukan instant order, di mana letak TP, di mana letak SL, dan kapan dan di mana  kita harus EXIT  (close manual) sebelum TP tersentuh.
• Hal ke-4 adalah lakukan order maksimum hanya 5 OP (Open Posisi ) dalam satu hari dan dan setinglah Risk dengan perhitungan 2% per trade (jika SL kesentuh maka anda rugi 2% dari equity saat itu).
• Hal ke-5 adalah buatlah rangkuman Ratio W/L dari trading anda selama seminggu/ sebulan dan lihatlah hasilnya apakah Winn anda lebih banyak dibandingkan Loss-nya. Artinya berapa kali TP anda kesentuh dan berapa kali SL anda kesentuh. Dengan mengetahui Ratio W/L ini, maka anda bisa menentukan apakah system yang anda gunakan selama ini adalah system yang baik atau tidak. Kalau Dalam seminggu / sebulan itu SL anda kesentuh lebih banyak dibandingkan kesentuhnya TP maka system yang anda gunakan selama ini adalah sangat buruk dan JANGAN GUNAKAN SYSTEM ITU lagi di hari-hari mendatang.
• Hal ke-6 adalah jangan mencampur adukkan satu system dengan system lainnya dalam melakukan trading sebab terkadang ada system yang bertolak belakan dengan system lainnya. Misal pada suatu saat system A menunjukkan signal BUY sedangkan system B memberikan signal SELL. Tentu saja hal ini akan membingungkan kita akan melakukan order apa.

 Saya rasa cukup 6 hal tersebut di atas yang perlu diperhatikan oleh para newbie khususnya agar uang yang ditradingkan di forex tidak habis dalam waktu cepat melainkan bisa bertumpuk menjadi lebih banyak.

Pada posting artikel yang akan datang, saya akan memberikan contoh nyata perhitungan dalam melakukan trading dan saya yakin dengan perhitungan itu nantinya anda bisa berhasil dan sukses banget di forex trading. Nantikan posting berikutnya, dan jangan lupa beri komentar ataupun bisa bertanya langsung kepada saya melalui chatting di FB.

Semoga artikel posting kali ini bisa membantu dan bermanfaat bagi para trader.
Salam sukses selalu.

› Read More

Mengembangkan sayap ke bisnis lain

Halo kawan, setelah sekian lama tidak menulis artikel rasanya gatal juga tangan ini untuk menuangkan pikiran-pikiran yang selama ini ada di benak saya.

Dan pada kesempatan kali ini saya hendak menginformasikan tentang peluang usaha yang berhubungan dengan Forex tentunya, yang bisa kalian tekuni selain sebagai trader.

Beberapa hari lalu saya ngobrol selama 2 hari full (dari pagi sampai capek) dengan CO dari sebuah Broker dan kebetulan dia menangani untuk sebuah Broker di Wilayah Asia. Asal broker ini berasal dari Rusia dan selama in broker tersebut merambah ke wilayah Eropa dan Amerika saja. Dan beberapa tahun lalu mulai dikembangkan ke ASIA bahkan ke Indonesia. Dan di Indonesia ada perwakilan resmi yang berkantor di beberapa propinsi.

Dan dari pembicaraan saya dengan CO yang ada di Singapore tersebut, saya melihat sebuah VISI bagi para trader yang ada di Indonesia untuk mempunyai bisnis sendiri selain sebagai trader.

Visi apakah itu dan broker apakah yang saya maksud ?

BROKER yang saya maksudkan adalah AForex, dan untuk keterangan tentang mengapa harus AForex, sudah saya bahas sekilas di salah satu blog  milik saya di ==>  BLOG EXCHANGER SAYA INI.

VISI apakah yang saya maksudkan ?

1. Selain sebagai Trader yang bisa mendapatkan bonus sejumlah 110% (berdasarkan obrolan kami), kita bisa menjadi IB (Introduce Broker) dan atau menjadi Multi Introduce Broker (MIB). Apa bedanya IB dan MIB ? MIB itu kalau kita bener2 hendak menekuni forex dan mengenal banyak trader pula serta berinisiatif untuk membuat jaringan IB-IB baru  ataupun trader-trader lain. Intinya adalah MIB membuat jaringan bisnis terdiri dari IB dan trader, sedangkan IB asal jalan (sambil lalu aja).
2. Untuk menjadi IB ataupun MIB tidak ada target, shingga kita bisa menjalaninya dengan sekehendak hati kita. Saya pernah dianjurkan/ diajak kerjasama untuk menjadi IB sebuah broker tetapi ketika saya tanya segala hal yang mendasar, barulah mencuat bahwa ADA TARGET untuk menjadi IB (ini kalau di broker lain yang pernah saya tahu). Dan ketika kita tidak berhasil mempunyai klien minimum sebanyak 1 orang per bulan, maka komisi IB tidak akan dibayarkan kepada kita, meskipun pada waktu yang lalu ada ribuan trader yang anda rekrut. Komisi ribuan trader itu tidak akan dibayarkan ke kita (ini kalau di broker lain yang pernah saya tahu). Celaka bukan ? Dan di AForex, ternyata TIDAK seperti hal buruk yang pernah saya alami itu. Di Aforex TIDAK ADA TARGET dan komisi tetap akan dibayarkan meskipun kita tidak giat mengenalkan Aforex kpd trader lain untuk menjadi klient kita.
3. Untuk menjadi IB atau MIB tidak ada persyaratan khusus yang diwajibkan. Dan untuk menjadi IB, kita cukup mendaftar pada link yang dianjurkan, seperti LINK INI kemudian mendaftar/register menjadi MITRA. Dan setelah anda menjadi mitra, anda bisa login ke kabinet mitra, kemudian di sana kita bisa mengklik "Akun Trader", maka secara otomatis anda menjadi trader juga dan langsung diberikan nomer akun tradingnya. Untuk lebih gampangnya anda bisa lihat panduan saya di blog saya lainnya di BLOG EXCHANGER SAYA INI . Di sana saya pandu dengan gambar bagaimana menjadi IB dan bagaimana otomatis menjadi trader.
4. Ketika kita sudah menjadi trader dan menjadi IB juga, kita boleh menjadi exchanger kecil-kecilan, artinya...kita boleh membantu dalam proses deposit klien yang mendaftar lewat link kita, dan untuk menjadi resmi exchanger, kita wajib memiliki website berlogo dan kita ajukan website milik kita tersebut ke perusahaaan untuk ditinjau apakah verify untuk menjadi exchanger resmi mereka.
5. Dengan menjadi IB, kita bisa menjual hasil trading kita kepada klien yang mendaftar lewat link kita sehingga kita tidak "terkena selisih harga jual/beli dollar" yang selama ini kita alami sebagai trader. Bukankah kita selama ini kalau deposit kurs-nya beda dengan saat kita WD ? Nah itu bisa kita hindari dengan menjadi IB atau MIB di Aforex. Untuk menjadi atau MIB, silahkan register pada ===> WEBSITE UNTUK REGISTER Aforex

 ARGUMENTASI :

• Misal selama ini kita deposit tunai Rp 1.200.000,- dan mendapat balance $100 (kurs kita beli dolar untuk deposit anggap saja Rp12000 = $1).
• Misalkan pada saat itu juga kita langsung WD tanpa trading, maka bisa jadi kita HANYA terima uang tunai  sebesar Rp 1.150.000 (jika kurs kita jual anggap saja Rp 11500 = $1)
• Itu artinya... kita sudah MERUGI Rp 50.000 sebelum kita mulai trading bukan ?
• Karena merugi, maka kita tidak mungkin WD dan deposit pada saat yang sama tapi...perlu diingat bahwa KETIKA KITA MELAKUKAN TRADING, MAKA KITA SUDAH RUGI Rp 50.000
• Dan itu berarti kalau kita profit $5 dari hasil trading kita, maka JANGAN SENANG DULU SEBAB ITU BUKANLAH PROFIT KITA YANG SESUNGGUHNYA karena dengan profit $5 berarti kita baru Break Even Point (BEP/ balik modal).
• ==> Kalau kita trading di broker yang pakai pips value =10 dan kita pakai lot size = 0.01 maka DIBUTUHKAN PROFIT 50 pips untuk menutupi modal awal kita tadi menjadi BEP. sebab $5=0.01x10x 50pips
• ==> Kalau kita trading di broker yang pakai pips value =1 dan kita pakai lot size = 0.01 maka DIBUTUHKAN PROFIT 500 pips untuk menututpi modal awal kita tadi menjadi BEP. sebab $5=0.01x1x 500pips

Saya yakin bahwa banyak trader yang TIDAK MENYADARI AKAN HAL ITU karena terlalu enjoy dalam trading dan bernafsu untuk menghasilkan profit sehingga hal-hal yang kecil yang nampaknya sepele tapi sesungguhnya cukup berat, tidak diperdulikan.

Contoh di atas adalah kalau kita deposit Rp 1.200.000.
Bagaimana kalau kita deposit Rp 12.000.000 ??
Bagaimana kalau kita deposit Rp 60.000.000 ???
Semakin besar deposit kita, maka semakin besar selisih harga jual dan beli  $-nya bukan ?
Dan semakin besar selisihnya maka semakin besar target profit pips yang HARUS KITA BERESKAN, padahal ITU HANYA UNTUK BEP saja (belum profit sesungguhnya).

Bisa bayangkan ? he..he...he...

Saya harus berhitung sekecil mungkin dan serinci mungkin karena saya bukan orang kaya. hi..hi..hi..

Oleh sebab itu, jadilah IB dan sekaligus trader.
Bagi yang berkehendak untuk menangggulangi masalah seperti di atas, silahkan mendaftarkan diri anda menjadi IB dan sekaligus trader di ==> WEBSITE UTAMA Aforex
Bagi yang kurang jelas cara mendaftarnya, anda bisa ikuti petunjuk bergambar di ==> WEB GAMBAR


Semoga bermanfaat,
Selamat bertrading ria semoga sukses mendapat REAL PROFIT dan bukan hanya BEP





    

› Read More