Saturday, April 5, 2014

Perhitungan aman untuk trading Forex

Kemarin adalah surga dan neraka bagi beberapa trader. Sebab pergerakan market setelah jam 01.00 WIB (GMT+7).
Kemarin, Rabu 18 September 2013, tepatnya dini hari Kamis 19 September 2013 banyak trader yang hancur dan stress, tapi banyak pula yang bergembira luar biasa. Tapi ada pula beberapa trader profesional yang biasa-biasa saja sikapnya. Apa yang membedakan di antara ketiga contoh sikap tersebut di atas ?

Ya, betul ,jawabannya adalah karena cara menghitungnya yang beda. Cara melakukan tradingnya beda. Memang banyak cara trading di luar sana dan semuanya bagus, tidak perlu mengunggulkan satu system terhadap system yang lainnya. Tapi perlu diketahui bahwa sebagus apapun system forex trading yang kita gunakan, kunci utamanya adalah cara berhitung dengan benar akan money management. Sebab sebagus apapun system forex trading yang kita gunakan dalam mengambil keputusan order trade, pasti dan pasti tidak 100% SELALU TEPAT. Sebab tidak ada seorangpun trader profesional di dunia ini yang bisa memprediksi pergerakan 100% tepat seumur hidupnya. Pasti ada terjadi kesalahan prediksi dari system tsb.

Kalau ada system yang 100% perfect tanpa mengalami floating dan tidak pernah loss sekalipun, saya yakin seluruh trader top dunia memburu sytem tsb dan akan membelinya meskipun dengan harga mahal. Konglomerat yang tidak bisa trading-pun pasti mau membelinya kalau memang ada system yang perfect seperti kriteria di atas. Tapi kenyataannya tidak ada satu system-pun yang meng-claim bahwa system itu tidak pernah salah dan tidak pernah floating.

Nah, karena kita tahu bahwa tidak ada system forex yang perfect, maka hal yang paling penting dalam melakukan trading adalah dengan berhitung secara benar tentang kekuatan modal kita menahan floating, resiko yang harus kita persiapkan, dll. Hal-hal tersebut akan saya berikan contoh secara detail pada posting artikel saya ini.

calculator


Mengapa saya tergugah untuk menulis tentang ini?
Sebab masih banyak pula trader yang melakukan trading berdasarkan signal dari trader lainnya tanpa dia sendiri atas dasar apa signal itu dibuat
  •  Mengapa BUY dan mengapa SELL ? 
  • Mengapa TP di suatu titik tertentu bukan di titik lainnya ? 
  • Berapa lot yang dianjurkan oleh si pemberi signal ? 
  • Tahukah dia besarnya modal si penerima signalnya ?
Pada kenyataannya, si pemberi signal akan berkata dalam hati, "Masa bodoh kamu akan MC atau profit atas dasar signal saya dan saya nggak mau tahu kamu akan gunakan lot raksasa atau lot kecil, masa bodoh modal kamu kuat untuk nahan atau tidak"

Nah hal inilah yang membahayakan bagi trader, khususnya bagi para newbie yang tidak mengerti cara berhitungnya sehingga seringkali mereka mengalami MC (Margin Call) dan habis tuntas seluruh uang yang didepositkan sebelumnya.
Saya tidak melarang anda untuk mengikuti signal dari orang lain meskipun saya sering menyarankan agar belajar trading saja sendiri supaya mengerti tanpa ikut-ikutan signal orang lain. Dan meskipun anda mengikuti signal orang lain ataupun menggunakan system forex yang bermacam-macam indikator di luaran sana, tetap saja KUNCI UTAMA yang HARUS dimiliki adalah cara berhitung untuk mengamankan uang anda jika terjadi false atas signal dari system ataupun false dari signal orang lain.

Baiklah kita mulai, saya akan berikan contoh secara nyata di bawah ini agar kalian bisa mengerti mengapa ada yang stress di Forex dan mengapa ada yang sangat enjoy melakukan trading di forex tanpa stress dan "sport jantung".

Pada perhitungan yang akan saya gunakan ini, saya asumsikan dan saya hubungkan dengan posting saya sebelumnya, yaitu menyiapkan resiko sebesar 2% equity per-trade. Artinya ketika SL kita tersentuh, maka kita HANYA LOSS 2%. Resiko yang disiapkan ini bervariasi tiap trader. Ada yang rela 3%, ada yang rela 5%, ada pula yang agak nekat 10%. Yang jelas HARUS ADA SL, sebab tanpa SL maka anda harus siap untuk 100% habis modalnya alias Margin Call.

CONTOH 1 :
Modal $100 (satu juta rupiah)
Ada signal atau ada system yg menganjurkan SL sejauh 40 pips
Berapa lot size volume yang harus kita gunakan ?

RUMUS =  2% x equity = size (lot) x 10 x SL

sehingga kita hitung berdasarkan modal kita tsb adl :
2% x $100 = size (lot) x 10 x 40 pips
$2 = size(lot) x 400
size (lot) = $2 / 400 = 0.005
Pada kenyataannya tidak ada size (lot) yg lebih kecil dari 0.01 kan ?
Itu artinya.. Modal anda kurang besar untuk menerapkan SL 40 pips dan meresiko-kan 2% uang anda.
Kalau anda memaksakan untuk mengikuti signal atau system itu maka resiko uang anda habis akan lebih dari 2% sebab :

$ = 0.01 ( minimum lot) x 10 x 40 pips
$ = 4
Dari contoh di atas, dengan modal $100 dan mengikuti signal yang menganjurkan SL=40 pips maka resiko uang anda hilang sebesar 4% untuk 1 order position.


CONTOH 2 :
Modal $1000 (10 juta rupiah)
Anda ingin dan akan menggunakan size (lot) sebesar 1
Pada jarak berapa SL diletakkan ?

RUMUS = 2% x equity = size (lot) x 10 x SL

2% x $1000 = 1 x 10 x SL
$20 = 10 x SL
SL = 2 pips
Pada kenyataannya tidak mungkin SL= 2 pips sebab ketika kita order positon sudah termakan spread kan ?

Lalu bagaimana solusinya ?
==> A )size (lot) - nya diperkecil kurang dari 1
==> B) atau menanggung resikonya diperbesar KALAU ingin memaksakan lot = 1

Solusi A ==> 2% x equity = size (lot) x 10 x SL
                       2% x $1000 = 0.05 x 10 x SL
( ===> misal kita gunakan size (lot) = 0.05, bukan memaksakan sebesar 1)
                       $20 = 0.5 x SL
                       SL = 40            
(========> Dengan modal $1000, menggunakan size (lot) = 0.05, resiko  = 2%)


Solusi B ==> 10% x equity = size (lot) x 10 x SL  (berani dengan resiko 10%)
                        10% x $1000 = 1 x 10 x SL
                         $100 = 10 x SL
                         SL = 10 pips  
(=========> Memaksakan size (lot) = 1, berani resiko 10% dengan modal $1000)
                                                                         Jika anda meletakkan SL lebih dari 10pips maka RESIKO YANG HARUS ANDA TANGGUNG lebih besar dari 10% (tergantung hitungannya), dan kalau anda tidak meletakkan SL (trade tanpa SL) maka anda HARUS SIAP KEHILANGAN SELURUH UANG ANDA.   

SARAN UNTUK PARA NEWBIE :
Berhitunglah dahulu besar modal anda dan hitunglah resiko yang anda siapkan dengan rumus di atas. Dengan begitu anda tidak akan stress ketika anda mengalami floating atau CUT LOSS atau SL tersentuh candle.
Dengan modal yang anda siapkan, anda bisa berhitung tentang size (lot) yang seLAYAKNYA anda gunakan untuk menghadapi resiko yang sudah anda siapkan. Jangan ngawur dalam menggunakan size (lot) yang anda tentukan. ! Sesuaikan dengan modal anda dan sesuaaikan dengan persiapan RESIKO anda. Dengan begitu maka anda akan ENJOY dalam melakukan trading di Forex.


Demikianlah ulasan dan anjuran cara berhitung dalam melakukan trading di forex berkaitan dengan modal yang disiapkan, size(lot) yang selayaknya untuk kita gunakan serta menyiapkan prosentase resiko modal kita.

Semoga bermanfaat, jangan lupa tuliskan komentar atau silahkan bertanya via chat di FB jika ada yang perlu ditanyakan.

Ditulis oleh: Rita Sahara Belajar dan mengerti forex serta hidup dari forex Updated at : 9:45 AM

3 comments:

  1. Thanks buat artikelnya mbak Sahara .... bagus dan sangat perlu dibaca , terutama buat pemula di forex trading

    ReplyDelete
  2. Mbak mau nanya mengenai perumusannya, RUMUS = 2% x equity = size (lot) x 10 x SL. Klo 2% ini kan di dpt dari Resiko equity yg digunakan, Equity ini di dpt dari Balance (modal), Size ini adalah lot yg akan digunakan utk transaksi, SL ini jarak stop loss (kerugian) yg akan kita letakan. Nah, untuk yg 10 ini dapatnya dari mana ya mbak? apakah dari jenis akunnya karena menggunakan mini atau micro atau dari jenis kontrak size nya ya mbak? klo standart kan kontrak sizenya $100.000, klo mini $10.000 dan klo micro $1.000 mohon petunjuknya mbak, sebelumnya terimakasih atas jawabannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih atas komentarnya, akan saya jelaskan tentang angka 10 itu.
      Sebut aja "PIPS VALUE" =10 dan "PIPS VALUE=1".
      Kebanyakan broker memberlakukan "PIPS VALUE=10", sedangkan yang menggunakan "PIPS VALUE=1" setahu saya salah satunya adalah INSTAFOREX.
      Misal kita trading di instaforex, maka perhitungannya tanpa dikalikan 10, melainkan langsung dihitung dengan rumus :
      2% x equity = size (lot) x SL
      Tapi kalau kita trading di broker yang menggunakan "PIPS VALUE = 10", maka perhitungannya seperti pada artikel di atas, yaitu :
      2%x equity = size (lot) x 10 x SL
      Ketidaktahuan akan perkalian angka 10 ini yang seringkali menjebak trader pemula sebab dengan adanya PIPS VALUE=10 maka semakin cepat habis modalnya jika loss, meski juga semakin besar hasilnya jika profit.
      Seperti saya katakan tadi bahwa HAMPIR SEMUA BROKER MENGGUNAKAN PENGALI 10 ITU. So..kalau anda masih newbie sebaiknya menggunakan broker yang PIPS VALUE-nya =1 seperti di instaforex. Angka 10 itu TIDAK KARENA JENIS AKUNNYA tetapi sudah aturan dari BROKERnya.
      Sekalian saya luruskan tentang EQUITY dan BALANCE yang nampaknya anda salah mengerti bahwa sesungguhnya BALANCE TIDAK SAMA dengan EQUITY.
      EQUITY adalah selisih antara BALANCE dengan angka yang ada di kolom profit (jika ada OP yang sedang running, yg mungkin sedang minus).
      Semoga bisa dimengerti, tapi kalau masih ingin bertanya detail, bisa chat di FB dengan saya (https://www.facebook.com/rita.sahara.9809672), akan saya pandu secara detail.

      Delete